Mungkin inilah rumah pohon raksasa tertinggi di dunia. Horace Burgess, seorang warga di Crossville, Tennessee menghabiskan waktu 11 tahun untuk membangun sebuah rumah setinggi lebih dari 40 meter di atas pepohonan.
Tak tanggung-tanggung bangunan menjulang yang terbuat dari kayu tersebut, memiliki luas sekitar 10 ribu kaki persegi dan menelan dana sekitar 7.500 pound. Selain dilengkapi ruang-ruang hunian layaknya rumah, lebih gila lagi bangunan ini memiliki lapangan basket mini di dalamnya.
Namun dibalik pembangunan itu, Horace mengaku membuat rumah yang mirip istana kurcaci dalam buku dongeng anak-anak ini setelah mendapatkan perintah dari tuhan.
‘’Suatu hari saya sedang berdoa, dan tuhan berkata ‘’jika kamu membangun sebuah rumah pohon untuk ku. Aku jamin kamu takkan kekurangan bahan,’’ ujarnya sebagaimana dikutip The Sun.
‘’Saya membangun ini untuk semua orang. Ini adalah rumah pohon milik tuhan. Dia menjaga semua ini,’’ imbuhnya.
Rumah ini sendiri dibangun di atas enam buah pohon yang menjulang. Maka tak heran untuk menyatukan ribuan potong papan menjadi bangunan 10 tingkat itu, Horace menghabiskan sekitar 258 ribu buah paku. Di dalam ada spiral tangga, tempat kudus, sebuah loteng paduan suara, lapangan basket, dan ruang yang tak terhitung jumlahnya, serta lorong dan balkon.
Tak tanggung-tanggung bangunan menjulang yang terbuat dari kayu tersebut, memiliki luas sekitar 10 ribu kaki persegi dan menelan dana sekitar 7.500 pound. Selain dilengkapi ruang-ruang hunian layaknya rumah, lebih gila lagi bangunan ini memiliki lapangan basket mini di dalamnya.
Namun dibalik pembangunan itu, Horace mengaku membuat rumah yang mirip istana kurcaci dalam buku dongeng anak-anak ini setelah mendapatkan perintah dari tuhan.
‘’Suatu hari saya sedang berdoa, dan tuhan berkata ‘’jika kamu membangun sebuah rumah pohon untuk ku. Aku jamin kamu takkan kekurangan bahan,’’ ujarnya sebagaimana dikutip The Sun.
‘’Saya membangun ini untuk semua orang. Ini adalah rumah pohon milik tuhan. Dia menjaga semua ini,’’ imbuhnya.
Rumah ini sendiri dibangun di atas enam buah pohon yang menjulang. Maka tak heran untuk menyatukan ribuan potong papan menjadi bangunan 10 tingkat itu, Horace menghabiskan sekitar 258 ribu buah paku. Di dalam ada spiral tangga, tempat kudus, sebuah loteng paduan suara, lapangan basket, dan ruang yang tak terhitung jumlahnya, serta lorong dan balkon.