Banyak percaya dengan angka keberuntungan. Namun uniknya, Seorang warga Kelurahan Ngalau, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Yusri (35), memiliki keidentikkan dengan angka tujuh.
Yusri semenjak lahir tanpa sengaja sangat akrab dengan angka tujuh. Serba tujuh yang dimiliki Yusri itu, di antaranya secara fisik berupa jari tangan dan jari kakinya masing-masing tujuh buah sejak lahir, bahkan lahirnya juga tanggal 7 bulan 7 tahun 1977.
Selain itu, jam lahirnya pun jam 7.00 WIB pagi, nomor handphone yang secara kebetulan dinominasi angka tujuh, sampai sewaktu mengalami kecelakaan mendapatkan tujuh jahitan di kepala. Tidak ada yang begitu mencolok dari diri Yusri, lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh bangunan ini.
Mengenai serba tujuh yang dialaminya, dia tidak memiliki bakat supranatural atau kemampuan khusus lainnya, selain memiliki keahlian yang dijalaninya saat ini sebagai buruh bangunan.
"Saya menganggap ini cuma serba kebetulan saja. Kalau masalah yang mistis-mistis, alhamdulilah sampai saat ini belum saya alami," kata Yusri.
Sumber
Yusri semenjak lahir tanpa sengaja sangat akrab dengan angka tujuh. Serba tujuh yang dimiliki Yusri itu, di antaranya secara fisik berupa jari tangan dan jari kakinya masing-masing tujuh buah sejak lahir, bahkan lahirnya juga tanggal 7 bulan 7 tahun 1977.
Selain itu, jam lahirnya pun jam 7.00 WIB pagi, nomor handphone yang secara kebetulan dinominasi angka tujuh, sampai sewaktu mengalami kecelakaan mendapatkan tujuh jahitan di kepala. Tidak ada yang begitu mencolok dari diri Yusri, lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh bangunan ini.
Mengenai serba tujuh yang dialaminya, dia tidak memiliki bakat supranatural atau kemampuan khusus lainnya, selain memiliki keahlian yang dijalaninya saat ini sebagai buruh bangunan.
"Saya menganggap ini cuma serba kebetulan saja. Kalau masalah yang mistis-mistis, alhamdulilah sampai saat ini belum saya alami," kata Yusri.
Sumber