Sekitar 100 Ribu TKI Pulang di Tanah Air Untuk Rayakan Lebaran

Sekitar 100 Ribu TKI Pulang di Tanah Air Untuk Rayakan Lebaran - Sekitar 100 ribu tenaga kerja Indonesia yang bekerja di berbagai negara akan mudik untuk merayakan Idul Fitri akhir pekan ini. Jumlah TKI yang mudik tersebut meningkat dua kali lipat dibanding kepulangan pada hari biasanya.
"Kepulangan TKI yang reguler sekitar 50 ribu orang. Kalau tahun ini kami perkirakan dua kali lipatnya," kata Kepala Biro Humas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suhartono, kemarin.

Negara asal para TKI ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Hongkong, dan Taiwan. Tapi jumlah TKI yang mudik terbesar adalah mereka yang bekerja di Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Mereka banyak yang mudik ke Indonesia dari Batam," Tono menambahkan.

Soal angka terperinci jumlah TKI dari masing-masing negara ataupun bandara dan pelabuhan kedatangan, ia mengaku belum mengetahuinya secara persis. Sebab, data masih dihimpun dan diolah di berbagai daerah. "Saya sudah menelepon mereka (Bandara Soekarno-Hatta terminal 3 dan Pelabuhan Batam sebagai pintu masuk Indonesia) dan masih menunggu laporannya," ujar Tono.

Berdasarkan pantauan Antara, khusus para TKI yang mudik ke wilayah Sumatera terlihat sejak awal Agustus di Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Batam Center di Kota batam.

Kebanyakan TKI yang mudik adalah kaum lelaki. Sebab sejak dua tahun silam, pemerintah Indonesia memutuskan tidak lagi mengirim TKI perempuan ke Malaysia untuk bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (pekerja rumah tangga).

Di Nunukan, kemarin diperkirakan sekitar 2.000 TKI dari Tawau, Malaysia, tiba melalui Pelabuhan Tunon Taka. Menurut Pelaksana Harian Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Administrasi Pelabuhan Nunukan Suardi Manja, sudah menjadi rahasia umum, banyak TKI yang pulang ke Nunukan yang tidak menggunakan kapal resmi. "Jadi total yang mudik bisa 3.000-an orang," ujarnya.

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia M Jumhur Hidayat menyatakan pihaknya membuka kantor pelayanan pendataan kedatangan TKI berbagai debarkasi.

Untuk Kalimantan Timur dipusatkan di Nunukan, Provinsi Kalimantan Barat di Entikong, dan Kepulauan Riau di Tanjungpinang.

Juga ada di gedung pendataan kepulangan TKI Selapajang, Tangerang, Banten; dan Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah; Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat; Bandara Adisutjipto, Yogyakarta; Bandara Juanda, Surabaya serta bandara di Nusa Tenggara Barat.

Sumber: