Beredar Video Guru Lecehkan murid Perempuan - Video pelecehan guru sekolah swasta terhadap murid perempuannya beredar di Surabaya, Jawa Timur. Video berdurasi 6.03 menit itu tersebar luas melalui telepon seluler.
Video itu berformat 3 GP, diambil dari sebuah lobang kunci di salah satu ruangan sekolah. Tampak terlihat dua orang siswi yang berseragam batik dipadu warna hijau, berada di antara guru laki-lakinya.
Sementara si guru yang mengenakan kacamata itu, terlihat menjamah payudara salah satu siswi. Sedangkan siswi lainnya hanya melihat adegan pelecehan di hadapannya itu.
File video yang diberi nama 'SMA Trikarya Gempar Booos' itu diakhiri dengan adegan seragam siswi tersingkap dan tangan kiri si guru masih berada di balik bra siswi berambut sebahu tersebut.
Sumber merdeka.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi di ruang komputer. Saat itu, salah satu siswi itu sedang sakit dan ditolong oleh guru tersebut.
"Logikanya, kalau sakit ya dibawa ke ruang UKS bukan ke ruangan komputer," kata sumber yang meminta cukup dipanggil Roy itu kepada merdeka.com, Jumat (11/5).
Dalam video dengan file sebesar 6.1 MB ini, dua siswi yang menjadi korban pelecehan sang guru itu, diketahui berinisial AI dan SIL. Sementara pria tersebut diketahui adalah guru BP di sekolah tersebut.
"Dan yang diremas-remas itu, namanya AI dan satunya SIL. Sedang yang meremas-remas dada AI itu guru BP," lanjut dia.
Di tempat terpisah, menanggapi peredaran video tidak senonoh itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Harun, meminta agar persoalan ini ditangani oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Sebab, menurutnya, kasus itu memang berada di bawah kewenangan Dindik.
Harun juga menyayangkan adanya peredaran video dan perilaku guru BP tersebut yang tidak patut untuk dilakukan oleh seorang guru.
"Kalau memang seperti itu, kita menyayangkan. Dinas Pendidikan Kota Surabaya harus bertindak karena ini memang wilayahnya," kata Harun singkat.
Sumber
Video itu berformat 3 GP, diambil dari sebuah lobang kunci di salah satu ruangan sekolah. Tampak terlihat dua orang siswi yang berseragam batik dipadu warna hijau, berada di antara guru laki-lakinya.
Sementara si guru yang mengenakan kacamata itu, terlihat menjamah payudara salah satu siswi. Sedangkan siswi lainnya hanya melihat adegan pelecehan di hadapannya itu.
File video yang diberi nama 'SMA Trikarya Gempar Booos' itu diakhiri dengan adegan seragam siswi tersingkap dan tangan kiri si guru masih berada di balik bra siswi berambut sebahu tersebut.
Sumber merdeka.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi di ruang komputer. Saat itu, salah satu siswi itu sedang sakit dan ditolong oleh guru tersebut.
"Logikanya, kalau sakit ya dibawa ke ruang UKS bukan ke ruangan komputer," kata sumber yang meminta cukup dipanggil Roy itu kepada merdeka.com, Jumat (11/5).
Dalam video dengan file sebesar 6.1 MB ini, dua siswi yang menjadi korban pelecehan sang guru itu, diketahui berinisial AI dan SIL. Sementara pria tersebut diketahui adalah guru BP di sekolah tersebut.
"Dan yang diremas-remas itu, namanya AI dan satunya SIL. Sedang yang meremas-remas dada AI itu guru BP," lanjut dia.
Di tempat terpisah, menanggapi peredaran video tidak senonoh itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Harun, meminta agar persoalan ini ditangani oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Sebab, menurutnya, kasus itu memang berada di bawah kewenangan Dindik.
Harun juga menyayangkan adanya peredaran video dan perilaku guru BP tersebut yang tidak patut untuk dilakukan oleh seorang guru.
"Kalau memang seperti itu, kita menyayangkan. Dinas Pendidikan Kota Surabaya harus bertindak karena ini memang wilayahnya," kata Harun singkat.
Sumber