NEW YORK - Kemampuan teknologi ponsel kian hari kian berkembang. Kini ponsel mampu untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi pemiliknya, mulai dari berselancar di dunia maya, kemampuan mengambil foto dan video dan tentu saja melakukan panggilan telepon.
Di masa mendatang kemampuan ponsel akan terus ditingkatkan. Salah satunya adalah kemampuan untuk 'mencium' bau dari limbah kimia dan senjata-senjata kimia mematikan.
Konsep tersebut kini dikembangkan oleh direktorat sains dan teknologi kementerian keamanan nasional, Amerika Serikat. Demikian dilansir Gizmodo, Minggu (11/4/2011).
Nantinya, ponsel-ponsel akan dilengkapi dengan sensor chip yang dapat mendeteksi bahan-bahan kimia. Perlengkapan tersebut sangat dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari serangan teroris yang sewaktu-waktu menggunakan senjata kimia.
Proses kerja chip tersebut, didukung oleh program-program yang juga terbenam di ponsel. Ketika ponsel mengetahui bahwa di satu wilayah terdapat bahan kimia maka, secara otomatis akan memberikan tanda peringatan kepada pengguna, dan operator telekomunikasi, dan petugas keamanan. Pesan itu, secara otomatis langsung terkirim ke operator dan petugas keamanan sehingga dapat mengevakuasi korban di sekitarnya.
Pengembangan konsep ponsel ini,melibatkan sejumlah perusahaan dan institusi pemerintah, seperti Qualcomm, NASA, dan Rhevision Technology.
Di masa mendatang kemampuan ponsel akan terus ditingkatkan. Salah satunya adalah kemampuan untuk 'mencium' bau dari limbah kimia dan senjata-senjata kimia mematikan.
Konsep tersebut kini dikembangkan oleh direktorat sains dan teknologi kementerian keamanan nasional, Amerika Serikat. Demikian dilansir Gizmodo, Minggu (11/4/2011).
Nantinya, ponsel-ponsel akan dilengkapi dengan sensor chip yang dapat mendeteksi bahan-bahan kimia. Perlengkapan tersebut sangat dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari serangan teroris yang sewaktu-waktu menggunakan senjata kimia.
Proses kerja chip tersebut, didukung oleh program-program yang juga terbenam di ponsel. Ketika ponsel mengetahui bahwa di satu wilayah terdapat bahan kimia maka, secara otomatis akan memberikan tanda peringatan kepada pengguna, dan operator telekomunikasi, dan petugas keamanan. Pesan itu, secara otomatis langsung terkirim ke operator dan petugas keamanan sehingga dapat mengevakuasi korban di sekitarnya.
Pengembangan konsep ponsel ini,melibatkan sejumlah perusahaan dan institusi pemerintah, seperti Qualcomm, NASA, dan Rhevision Technology.