"Tentu kita prihatin kalau hasil survei itu benar kita sangat prihatin tetapi saat ini gambar-gambar atau film porno itu mudah didapat yah. Dengan pergunakan handphone, laptop dan lainnya," kata Suryadharma ketika ditanya pers di kantor Presiden.
Menteri mengimbau orang tua dan guru agar mengawasi anaknya lebih ketat lagi karena anak seusia SAMA seperti itu rasa ingin tahunya sangat besar. "Karena itu kalau mereka menjelajah ke berbagai situs untuk itu sesuatu bisa terjadi," ujarnya.
"Sekali lagi guru dan orang tua selalu memiliki peranan penting agar bisa meminimalisir keleluasaan anak mengakses tayangan anak itu," Suryadharma menambahkan.
Diberitakan sebuah media online bahwa survei Lembaga Hotline Pendidikan di Jawa Timur mengungkap 90 persen pelajar di Surabaya menyimpan atau mengkonsumsi film dan gambar porno di dalam ponsel yang dimilikinya.
Fakta ini terungkap, ketika lembaga pendidikan tersebut melakukan survei pada 26 Agustus hingga 12 September lalu.
Hasilnya 92 persen pelajar putri pernah melihat gambar dan menonton film porno melalui handphone miliknya. Sedangkan untuk pelajar putra, mencapai 97 persen. | Tribunnews