Akses Online Banking di ASEAN (compuware)
Online Banking Indonesia Paling Lelet di ASEAN - Compuware, sebuah perusahaan web performance, melakukan sebuah riset terhadap kinerja web di beberapa sektor untuk wilayah Asia Tenggara. Salah satu hasilnya menyebut, akses online banking Indonesia jadi yang paling lelet.
Dalam keterangannya, Compuware mengaku menggelar riset ini selama empat minggu, sejak November 2011 hingga Januari 2012 lalu, dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam cloud dari Compuware.
Hasilnya, rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan internet banking di Indonesia untuk merespons setiap klik sekitar 9,6 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata response time 8,8 detik, Vietnam (2,8 detik), Thailand (1,3 detik), Malaysia (5,3 detik), dan Singapura (1,3 detik).
Waktu respons yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.
Sektor yang diteliti Compuware sejatinya tak cuma urusan online banking. Namun juga terkait web pemerintahan, industri telekomunikasi, dan travel. Dimana untuk beberapa hal tersebut, situs-situs milik Indonesia memiliki respons yang lebih baik dibanding Malaysia dan Filipina.
Sumber
Dalam keterangannya, Compuware mengaku menggelar riset ini selama empat minggu, sejak November 2011 hingga Januari 2012 lalu, dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam cloud dari Compuware.
Hasilnya, rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan internet banking di Indonesia untuk merespons setiap klik sekitar 9,6 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata response time 8,8 detik, Vietnam (2,8 detik), Thailand (1,3 detik), Malaysia (5,3 detik), dan Singapura (1,3 detik).
Waktu respons yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.
Sektor yang diteliti Compuware sejatinya tak cuma urusan online banking. Namun juga terkait web pemerintahan, industri telekomunikasi, dan travel. Dimana untuk beberapa hal tersebut, situs-situs milik Indonesia memiliki respons yang lebih baik dibanding Malaysia dan Filipina.
Sumber