Ini dia alternatif buat penyuka skuter matik (skutik). PT Triangle
Motorindo ™ sebagai prinsipal merk Viar memberikan pilihan baru dengan
mengenalkan skutik VioR 125, Harganya fantastis, cuma Rp 8,45
VioR 125 memang diceburkan di segmen menengah-ke-bawah (middle-to-low) perkotaan. Motor ini ditujukan untuk para penyuka skutik dengan standar kualitas baik dan harga terjangkau. Dari segi umur, VioR 125 bisa dipakai segala usia.
Sepintas modelnya mirip Yamaha Mio, dengan garis depan serta belakang yang melengkung. Hanya saja lampu depan VioR 125 lebih lebar dengan sudut tajam. Desain lampu tambahan juga sama dengan Mio, hanya saja di front cover VioR 125 diberi kisi-kisi mirip grille mobil.
VioR menggendong mesin 125 cc, 4-tak, yang sanggup menghasilkan tenaga 9,5 hp di putaran 7.000 rpm. Mesin ini diklaim minim getaran, sangat responsif, dan irit bahan bakar.
Fitur lain yang menarik adalah keberadaan dua bagasi di balik jok. VioR 125 juga dilengkapi double shock absorber untuk kestabilan pengendaraan. Ground clearance cukup tinggi, dibuat 150 mm untuk antisipasi kondisi berboncengan.
Viar lahir pada tahun 2000, berawal dari konsorsium bersama Taiwan. Namun secara total kini Viar sudah lepas dari mereka. Dan Viar mengklaim dirinya sebagai sepeda motor asli Indonesia. “100% tidak ada satu pun komponen yang dikatakan sama dengan merek yang ada di Indonesia.
Namun kami memang masih 40% bahan impor,” ujar Dalie.
Viar mempuyai pabrik besar di Semarang dengan luas 20 hektar. Ini menjadikan Viar sebagai salah satu brand sepeda motor merek non-Jepang yang serius membangun dinasti di Indonesia.
VioR 125 memang diceburkan di segmen menengah-ke-bawah (middle-to-low) perkotaan. Motor ini ditujukan untuk para penyuka skutik dengan standar kualitas baik dan harga terjangkau. Dari segi umur, VioR 125 bisa dipakai segala usia.
Sepintas modelnya mirip Yamaha Mio, dengan garis depan serta belakang yang melengkung. Hanya saja lampu depan VioR 125 lebih lebar dengan sudut tajam. Desain lampu tambahan juga sama dengan Mio, hanya saja di front cover VioR 125 diberi kisi-kisi mirip grille mobil.
VioR menggendong mesin 125 cc, 4-tak, yang sanggup menghasilkan tenaga 9,5 hp di putaran 7.000 rpm. Mesin ini diklaim minim getaran, sangat responsif, dan irit bahan bakar.
Fitur lain yang menarik adalah keberadaan dua bagasi di balik jok. VioR 125 juga dilengkapi double shock absorber untuk kestabilan pengendaraan. Ground clearance cukup tinggi, dibuat 150 mm untuk antisipasi kondisi berboncengan.
Viar lahir pada tahun 2000, berawal dari konsorsium bersama Taiwan. Namun secara total kini Viar sudah lepas dari mereka. Dan Viar mengklaim dirinya sebagai sepeda motor asli Indonesia. “100% tidak ada satu pun komponen yang dikatakan sama dengan merek yang ada di Indonesia.
Namun kami memang masih 40% bahan impor,” ujar Dalie.
Viar mempuyai pabrik besar di Semarang dengan luas 20 hektar. Ini menjadikan Viar sebagai salah satu brand sepeda motor merek non-Jepang yang serius membangun dinasti di Indonesia.