Chef Ganteng dan Cakep Dari Indonesia

Chef Ganteng dan Cakep Dari IndonesiaSoal urusan dapur ternyata tak hanya urusan wanita saja. Pria juga tak kalah piawainya dalam mengolah dan menyajikan aneka menu lezat yang bikin lidah bergoyang. 
Sebut saja beberapa chef pria yang akhir-akhir ini semakin meramaikan dunia kuliner Indonesia, di antaranya ada: Chef William Wongso, Chef Vindex Tangkar, Chef Edwin Lau, dan yang namanya sedang meroket melalui sebuah acara kompetisi masak di televisi, siapa lagi kalau bukan Chef Juna.
Selain memiliki keterampilan di dunia memasak, Indonesia juga punya chef-chef berwajah tampan yang bikin hati deg-degan lho. Siapa saja mereka?
  • Chef Juna
Nama lengkapnya adalah Junior Rorimpandey, biasa dipanggil dengan nama Chef Juna. Pria kelahiran Manado, 20 Juli 1975 ini adalah seorang koki spesialis makanan Jepang dan Prancis yang menghabiskan waktunya kurang lebih 12 tahun di negeri orang.
Namanya mulai melambung setelah menjadi salah satu juri di ajang Master Chef Indonesia. Sekalipun terkesan kejam dan galak, namun chef berwajah tampan ini seringkali menuai pujian dari pengagumnya.
Awal karier sebagai koki diraih Juna secara tak sengaja. Awalnya ia bekerja sebagai waiters di sebuah restoran tradisional Jepang. Di sana, ia menyatakan kesediaan menjadi murid dan berlatih keras belajar membuat Sushi. Atas kerja kerasnya, Junapun mendapat promosi Permanent Resident.
2002 silam, Juna mengambil alih posisi head chef di restoran tersebut karena Sushi Master yang melatihnya pindah ke restoran lain. Sukses di sana, setahun kemudian Juna pindah ke restoran nomer 1 di Houstun dan menjadi Executive Chef.
Jenuh dengan masakan Jepang, Juna mulai beralih ke restoran Prancis. The French Laundry adalah restoran Prancis dengan standard tinggi di mana Juna belajar lebih keras di sana.
Hasil kerja keras Juna akhirnya diboyong dengan menunjukkan performa serta ketrampilan di Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Executive Chef di restoran Jack Rabbit Jakarta.
Twitter: @JunaRorimpandey
  • Chef Edwin Lau

Edwin Lau lahir di Ujung Pandang, 16 November 1982. Chef dengan nama Edwin Handoyo Lau ini adalah salah satu chef muda berbakat, di mana ia tak hanya mempelajari soal mengolah dan menyajikan makanan enak, namun juga mengenai bagaimana menyajikan makanan sehat.
Ia mengawali kariernya dengan magang di Sakana Japanese Restaurant pada 2001 silam. Atas kerja kerasnya, ia kemudian menjadi koki di Ritz Carlton Bali dan Grand Hyatt Jakarta.
Selain menjadi chef, Edwin Lau yang cukup care dengan hidup sehat dan penampilan fisiknya sempat mencicipi dunia model. Tak heran kalau kemudian masyarakat semakin mengenal chef ganteng yang kerap muncul di layar televisi ini.
Twitter: @chefedwinlau

  • Chef Degan

Pria bernama lengkap Degan Septoadji Supriyadi ini lebih dikenal dengan nama Chef Degan. Dibesarkan di Eropa saat mengikuti kedua orangtuanya, Chef Degan tak sengaja harus belajar masak memasak.
Atas dukungan ibunya, Chef Degan yang memiliki bakat memasak ini didorong untuk mendalami keterampilannya di sekolah bernama Berufsbildende Schule Technik 2, Ludwigshafen, Jerman.
Chef Degan mengawali karirnya sebagai chef ketika magang di Hotel zur Pfalz, Kandel, Jerman sebagai Apprentice/Commis di tahun 1984 - 1987. Setelah lulus di tahun 1988, ia kembali ke Indonesia dan menjadi First Cook Demi Chef de Partie di Jakarta Hilton International hingga tahun 1991. Di sisa tahun 1991, ia pindah ke Bali dan mulai meniti karir di Grand Hyatt Bali sebagai Commisary Chef. Tahun 1996, Chef Degan pindah ke hotel Ritz Carlton Bali dengan jabatan Executive Sous Chef. Di tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai Best Chef Indonesia dan Hotelier termuda di tahun berikutnya.
Tahun 1998, untuk mencari pengalaman baru, Chef Degan pindah ke Atlantis Royal Tower, Paradise Island, Bahama. Di sini ia menjabat sebagai Senior Executive Chef selama setahun. Tahun 1999, ia kembali ke Bali untuk berkarir di Melia Bali Villas & Spa Resort sebagai Executive Chef selama dua tahun.
Lama bermukim di Thailand menginspirasi Chef Degan untuk menyajikan hidangan yang memadukan kuliner Indonesia dan Thailand. Keinginan itu diwujudkan dengan membuka sebuah kafe di Bali yang diberi nama Cafe Degan. Kafe yang memadukan kuliner Indonesia dan Thailand ini termasuk salah satu kafe langganan para wisatawan asing di Bali.
Namanyapun semakin melambung dengan kemunculannya menjadi salah seorang juri di Master Chef Indonesia menggantikan Chef Vindex Tangkar.

  • Chef Arnold Poernomo

Sejak kecil, chef yang satu ini sudah akrab dengan dunia dapur. Ibunya adalah seorang chef, dan neneknya pemilik restorant.
Pun demikian, sebenarnya ia tak pernah bercita-cita menjadi chef. Namun, dalam kepindahannya ke Sydney, perlahan Arnold tertarik pada dunia kuliner ini.
Sepulangnya ke Indonesia, chef Arnold memilih kota Jakarta untuk memulai karier di dunia kuliner. Ia mengelola The Nest Grill dan mengepakkan sayapnya di dunia masak memasak Indonesia. Bahkan ia pernah menjadi salah satu juri tamu di acara Master Chef Indonesia.
Twitter: @ArnoldPoernomo

  • Chef Billy Kalangi

Pria kelahiran Manado ini wajahnya sering menghiasi layar televisi. Berawal dari hobi makan dan rasa bosan akan menu-menu yang ada, passionnya akan dunia kuliner mulai tumbuh.
Memutuskan untuk mengambil sekolah tinggi pariwisata, Chef Billy ini kemudian rajin mengikuti acara demo masak. Ia juga mengurus usaha catering dan restoran masakan Manado.
Twitter: @BillyKalangi

Sumber
http://www.vemale.com/