Kotak Hitam Sukhoi Superjet 100 Telah Ditemukan

Kotak Hitam Sukhoi Superjet 100 Telah DitemukanLettu Inf Taufik Akbar dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang memimpin proses penemuan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, bersama lima prajurit pasukan tersebut. 

Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Taufiq Shabri mengatakan hal itu ketika dihubungi dari Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Selasa (15/5) malam. 

Ia menyebutkan tim berhasil menemukan kotak itu sekitar pukul 10.00 WIB setelah sejak Selasa pagi turun kembali ke lokasi ekor pesawat tersebut. 

Posisi temuan itu di kedalaman 100 meter atau di atas bangkai ekor pesawat tersebut. "Keadaannya dalam terbakar. Warnanya sudah menghitam," katanya. 

Kemudian temuan itu dibawa turun melalui Jalur Cimelati, Sukabumi, yang waktu tempuhnya lebih pendek menuju Puncak 1 Gunung Salak. 

Di bawah pimpinan Lettu Inf Taufik Akbar juga ditemukan sejumlah alat komunikasi yang berada di seputaran ekor pesawat pada Senin (14/5) berupa emergency locator transmitter (ELT) atau alat pelempar sinyal danglobal position system (GPS). 

Sebelumnya, 13 prajurit Kopassus rela 'tidur kalong' alias tidur di atas pohon di tebing lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, untuk mencapai ekor pesawat yang berada di kedalaman sekitar 500 meter. 

"Kami menggunakan 'sling' (tali tubuh) untuk mengikat tubuh ke pohon yang ada tebing itu," kata Taufiq.


Sumber